Ujian sekolah merupakan salah satu instrumen penting dalam
mengukur ketercapaian kompetensi siswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Untuk menjamin kualitas, validitas, dan reliabilitas soal ujian, diperlukan
proses penyusunan yang sistematis, dimulai dari penyusunan kisi-kisi hingga
pengembangan master soal. Kegiatan penyusunan kisi-kisi dan master soal ini
bertujuan untuk menghasilkan perangkat ujian yang akuntabel dan mampu
merefleksikan proses pembelajaran secara menyeluruh.
Untuk mewujudkan hal tersebut, bertempat di Kafe KAY Tisai Teluk Bintuni dua komunitas belajar yakni Kombel
Moskona (SMP Perintis Stengkol III, SMPN Satu Atap Jagiro, dan SMP Satu Atap
Meyerga) & Kombel Tembuni – Stengkol I (SMPN Tembuni dan SMP
Perintis Stengkol I) yang tergabung dalam MKKS SMP Wilayah II berkolaborasi
dalam kegiatan penyusunan Kisi-kisi dan Master soal Ujian Sekolah (US).
Kegiatan penyusunan kisi-kisi dan master soal ujian sekolah
ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
a. Menyusun kisi-kisi ujian sekolah yang akurat dan sesuai
dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan kurikulum yang berlaku.
b. Mengembangkan bank soal (master soal) yang berkualitas,
mencakup berbagai level kognitif, serta relevan dengan materi pembelajaran.
c. Menjamin keseragaman dan objektivitas dalam penyusunan soal
ujian sekolah.
d. Mempermudah proses penyusunan naskah soal ujian di masa
yang akan datang dengan ketersediaan master soal yang teruji.
e. Meningkatkan profesionalisme guru dalam menyusun instrumen evaluasi pembelajaran.
Pelaksanaan kegiatan secara kolaborasi ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Siswa:
Memperoleh
instrumen evaluasi yang adil dan valid, sehingga hasil ujian benar-benar
mencerminkan penguasaan kompetensi mereka.
2.
Bagi Guru:
a. Memiliki panduan yang jelas (kisi-kisi) dalam menyusun soal dan ketersediaan bank soal
berkualitas untuk referensi.
b. Mempererat hubungan sesama pendidik dari lima sekolah yang
berkolaborasi.
3. Bagi Sekolah:
Meningkatkan
mutu penyelenggaraan ujian sekolah dan memiliki dokumentasi bank soal yang
dapat digunakan berkelanjutan.
4.
Bagi Orang Tua/Masyarakat:
Memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai hasil belajar siswa melalui instrumen evaluasi yang berkualitas.
Mudah-mudahan kegiatan semacam ini tidak hanya untuk penyusunan kisi-kisi dan master soal soal US saja, diharapkan kedepannya bisa berkolaborasi dalam hal yang lain seperti penyusunan modul ajar, atau pelatihan bersama untuk meningkatkan kompetensi sebagai seorang pendidik.
1 Komentar
Lanjutkan berita untuk menginspirasi bagi insan pendidik
BalasHapus